Nutrisi Gizi Balita

Nutrisi Gizi Balita
Makanan balita harus berpedoman pada gizi yang lengkap dan seimbang, serta memenuhi standar kecukupan gizi balita. Gizi seimbang merupakan keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan yang cukup dan mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan.
Melalui gizi lengkap dan seimbang, proses tumbuh kembang balita akan lebih optimal. Selain itu, tubuh mereka juga tidak mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuhnya baik.


Angka Kecukupan Gizi Rata-rata yang Dianjurkan
(per orang per hari)

Kelompok Umur
BB (kg)
TB (cm)
Energi (kkal)
Protein (g)
Vitamin A (RE)
Vitamin D (mcg)
Vitamin E (mg)
1-3 tahun
12,0
90
1000
25
400
5
6
4-6 tahun
17,0
110
1550
39
450
5
7

Kelompok Umur
BB (kg)
TB (cm)
Vitamin K (mcg)
Tiamin (mg)
Riboflavin (mg)
Niacin (mg)
Asam Folat (mcg)
1-3 tahun
12,0
90
15
0,5
0,5
6
150
4-6 tahun
17,0
110
20
0,6
0,6
8
200

Kelompok Umur
BB (kg)
TB (cm)
Piridoksin (mg)
Vitamin B12 (mcg)
Vitamin C (mg)
Kalsium (mg)
Fosfor (mg)
1-3 tahun
12,0
90
0,5
0,9
40
500
400
4-6 tahun
17,0
110
0,6
1,2
45
500
400

Kelompok Umur
BB (kg)
TB (cm)
Magnesium (mg)
Besi (mg)
Yodium (mcg)
Seng (mg)
Selenium (mcg)
1-3 tahun
12,0
90
60
8
90
8,2
17
4-6 tahun
17,0
110
80
9
120
9,7
20

Kelompok umur
BB (kg)
TB (cm)
Mangan (mg)
Flour (mg)
1-3 tahun
12,0
90
1,2
0,6
4-6 tahun
17,0
110
1,5
0,8
Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004

Makanan yang dihidangkan untuk balita harus mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Tentunya, bahan makanan yang dipilih harus disesuaikan dengan daya beli keluarga juga tetap memperhatikan komposisi gizi makanan.
Selain itu, susunan makanan seimbang untuk tumbuh kembang balita harus terdiri atas tiga golongan besar bahan makanan ini dikenal dengan istilah  ‘triguna makanan’, meliputi : 
  1. Zat gizi penghasil energi (karbohidrat dan lemak)
  2. Zat gizi pembangun sel (terutama diperoleh dari protein)
  3. Zat gizi pengatur (kelompok ini termasuk vitamin dan mineral)
Manfaat dari sumber zat-zat gizi penting yang perlu mendapat perhatian dalam menyusun menu untuk balita :

Zat Gizi
Manfaat
Sumber
Kardohidrat
Menyediakan energi yang biasa langsung digunakan tubuh untuk beraktivitas
Beras, roti, kentang, umbi-umbian, buah, gula pasir, labu kuning, macaroni, mie kering, jagung
Protein
Sumber asam amino
Daging sapi, ayam, susu, telur, ikan, kacang-kacangan, dan produk olahannya (misalnya tahu dan tempe)
Membangun sel-sel jaringan tubuh
Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
Membuat enzim dan hormon
Membuat protein darah
Lemak
Pelarut vitamin A,D,E,K
Margarin, mentega, minyak kelapa, kuning telur, kacang-kacangan, keju
Sumber energi
Sebagai isolator yang menghalangi tubuh kehilangan panas yang berlebihan
Memelihara kesehatan kulit

Vitamin (jenisnya)
Manfaat
Sumber
Vitamin A
Membantu kesehatan mata
Telur, keju, ubu jalar merah, susu, hati, ikan makarel, buah dan sayur berwarna kuning dan hijau (Misalnya wortel, tomat, pepaya, bayam, labu kuning)
Membantu pertumbuhan tulang, kesehatan kulit, gigi, dan rambut
Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
Sebagai anti oksidan
Vitamin B
Meningkatkan selera makan dan kerja pencernaan
Hati, daging, susu, telur, sayur, buah, kacang-kacangan, serealia
Menjaga fungsi sistem saraf
Membantu proses metabolisme dan pembentukkan sel-sel darah
Menjaga rasa lesu
Vitamin C
Meningkatkan imunitas/daya tahan tubuh terhadap infeksi
Buah-buahan seperti pisang ambon, pepaya, tomat, jeruk, dan sayuran berwarna hijau
Pemeliharaan kesehatan gigi dan gusi
Menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit
Membantu mengurangi pembentukan zat-zat karsino genik (pembentuk sel kanker)
Membantu penyerapan zat besi
Vitamin D
Membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor untuk pertumbuhan tulang dan gigi
Susu dan produk olahannya, minyak, ikan tuna, ikan salmon, mentega, dan margarine
Vitamin E
Sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan
Taoge, sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak dari biji bunga matahari, telur
Menghalangi oksidasi lemak dalam tubuh
Mencegah kenaikan kadar kolesterol
 Dan Menjaga kesehatan kulit otot
Vitamin K
Penting untuk pembekuan darah
Hati, kuning telur, kacang- kacangan dan sayur berwarna hijau seperti bayam

Mineral (jenisnya)
Manfaat
Sumber
Kalsium
Pembentukan tulang dan gigi
Ikan laut, susu, brokoli, kacang kedelai, keju
Menjaga reaksi otot dan respon saraf lebih cepat
Magnesium
Pertumbuhan otot dan tulang
Gandum, coklat, ikan laut, kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau, beras
Mencegah osteoporosis
Fosfor
Menguatkan tulang
Daging sapi, telur, keju, ayam, susu, ikan, kacang-kacangan
Menstabilkan metabolisme tubuh
Zat besi
Mencegah anemia
Daging sapi dan sayuran berwarna hijau (misalnya bayam, daun ubi, daun katuk)
Transportasi oksigen
Membantu pencernaan
Natrium
Mengatur tekanan osmosis
Bahan makanan dari laut, daging, telur, garam, susu
Memelihara keseimbangan asam
basa dalam tubuh
Seng
Menghindari cacat mental dan anemia
Kacang-kacangan, (contoh kacang polong) dan bahan makanan laut seperti ikan
Meningkatkan imunitas
Iodium
Mencegah penyakit gondok
Bahan makanan laut seperti ikan dan udang

Menu Lengkap Balita | Menu Gizi Balita | Nutrisi Gizi Balita | Peran Gizi | Kandungan Gizi | Tips cerdik memilih bahan makanan | Perkembangan balita | Tumbuh kembang balita | Cara pemberian makanan | Trik menyiasati masalah susah makan | Masalah gizi | Kesehatan | Gizi lengkap seimbang | Angka kecukupan gizi | Sumber gizi | Manfaat gizi | Ahli Gizi | Pola Asuh | Makanan hewani | Makanan nabati | Psikososial | Komplikasi ortopedik | Self-image negative | Kesehatan tubuh | Daya tahan tubuh | Protein Energy Malnutrition | Kebutuhan anak | Healthy | Vitamin | Zat gizi | Perilaku masalah makan | keterampilan makan balita | Pola makan | Penyebab masalah makan | Cara mengatasi masalah | Menu makan | WHO | Nafsu makan | Praktisi Gizi | Vegetable food | Animal foods | Healthy food | Body endurance | Growth and development | The role of nutrition | Food menu | Nutritional problems | source of nutrition | Nutrisi Gizi Ibu Hamil | Kebutuhan Nutrisi Gizi | Nutrisi Gizi Kehamilan | Status Gizi