Rumus perhitungan Indeks Masa Tubuh (IMT)
IMT = Berat Badan (kg)
{Tinggi Badan (m)}2
Kategori Perhitungan Indeks Masa Tubuh (IMT) sebagai berikut : |
1. | Kurang | IMT < 18,5 |
2. | Normal | IMT 18,5 - 25,0 |
3. | Overwight | IMT 25,1 - 27,0 |
4. | Obesitas | IMT > 27,0 |
Dengan nilai IMT 19,5 maka akan diketahui jika status gizi Ibu hamil tergolong normal.
- Semakin tua usia kehamilan ibu, energi yang dibutuhkan pada waktu hamil juga semakin tinggi.
- Berat badan ibu hamil menentukan berapa banyak asupan makanan yang harus di konsumsi ibu hamil. Dengan tujuan, kebutuhan gizi janin tercukupi dan bayi yang akan lahir dengan berat badan normal.
- Jika aktivitas ibu hamil tinggi, tentu kebutuhan energinya juga akan semakin tinggi.
- Ibu hamil yang sedang sakit biasanya nafsu makannya akan menurun. Untuk antisipasinya ketika keadaan sakit, sebaiknya ibu hamil mendapat tambahan suplemen protein, zat besi, juga yang lainnya agar kebutuhan gizinya tetap terpenuhi.
- Pengetahuan gizi kehamilan diperlukan oleh seorang ibu hamil dalam merencanakan menu makanannya. Mengatur makanan terutama untuk menangani keluhan-keluhan kehamilan pada setiap trimesternya. Pada trimester awal kehamilan biasanya ada keluhan mual juga muntah. Sehingga selera makanannya pasti berkurang, yang biasanya berdampak pada asupan makanannya. Ibu bisa menyiasati dengan makan sedikit-sedikit, tetapi intensitasnya lebih sering. Makanannya pun harus dipilih yang segar dan tidak mengandung lemak karena akan merangsang mual dan muntah. Dianjurkan untuk mengkonsumsi buah segar atau dibuat jus, sayuran, kue kering, dan seafood. Sehingga kebutuhan gizi Ibu hamil tetap terpenuhi,
- Keadaan ekonomi keluarga akan mempengaruhi pemilihan ragam dan kualitas bahan makanan. Oleh karena itu, ibu harus pandai memilih bahan makanan bergizi yang tidak harus mahal. Misalnya, untuk mengambil manfaat protein hewani, Anda dapat membeli ikan segar, telur ayam, telur puyuh, dan ikan teri sebagai pengganti daging sapi. Karena harganya relative lebih murah, bahan-bahan tersebut mengandung protein yang sama baiknya dengan daging sapi.
- Pantangan makanan karena kepercayaan terhadap adat juga pengaruh budaya, hal itu dapat mempengaruhi asupan makanan pada ibu hamil. Salah satu contoh kasus, ada kepercayaan bahwa pada waktu hamil ibu dilarang makan ikan, karena dikhawatirkan bayinya cacingan dan berbau amis. Padahal, konsumsi ikan terutama ikan laut justru sangat dianjurkan karena mengandung Omega 3 dan Omega 6 yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan otak janin dalam kandungan.
Tanda-tanda Kecukupan Gizi pada Ibu Hamil |
Status | Tanda Kecukupan Gizi |
Berat badan | Normal (berat badan sesuai dengan tinggi badan) |
Bibir | Warna tidak pucat, lembab, dan tidak bengkak |
Gusi | Merah normal dan tidak ada pendarahan |
Gigi | Bersih, mengkilap, tidak berlubang, dan tidak ada pendarahan |
Jantung | Detak dan irama jantung normal, tekanan darah normal |
Keadaan umum | Gesit dan responsive |
Kulit | Tidak kusam, cukup lembap, dan tidak kering |
Kuku | Keras dan warnanya kemerahan |
Kelenjar | Tidak ada pembesaran |
Kaki | Tidak bengkak |
Leher | Warna sama dengan muka, cukup lembap, tampak segar, dan sehat |
Muka | Warna sama dengan leher, cukup lembap, tampak segar dan sehat |
Mulut | Tidak ada luka |
Mata | Bersih, bersinar, selaput besar berwarna merah, dan tidak ada pendarahan |
Otot | Kuat, kenyal, dan di bawah kulit sedikit lemaknya |
Postur tubuh | Tegak, lengan, dan tungkai lurus |
Pencarnaan | Nafsu makan baik |
Rambut | Mengkilap, tidak rontok, dan kulit kepala bersih |
Saraf | Reflex normal, mental stabil, dan tidak mudah tersinggung |
Vasilitas umum | Daya tahan tubuh baik, semangat, cukup tidur, dan energik |
- Jika sebelum hamil berat badan ibu dibawah normal (Kurus), pada trimester awal idealnya naik 2,25 kg. selanjutnya, berat badan akan terus naik minimum 450 gram perminggunya. Dengan demikian, total kenaikan berat badan selama kehamilan 13-18 kg.
- Jika sebelum hamil berat badan ibu itu normal, pada trimester pertama idealnya berat badan naik 1,5 kg. selanjutnya, berat badan akan terus naik minimum 450 gram per minggunya. Dengan demikian, total kenaikan berat badan selama kehamilan 11-16 kg.
- Namun, jika sebelum hamil berat badan ibu di atas normal (gemuk), pada trimester awal idealnya hanya naik 300 gram. Dengan demikian, total kenaikan selama kehamilan hanya 7-11 kg.
Kenaikan berat badan selama kehamilan berdasarkan status gizi ibu sebelum hamil |
Status Gizi ibu sebelum Hamil (IMT) | Total Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan (Kg) |
Kurang (Kurus) | 13-18 |
Normal | 11-16 |
Overweight | 7-11 |
Obesitas | 7 |
Kenaikan berat badan ini tidak hanya disebabkan oleh membesarnya janin. tapi, juga karena membesarnya jaringan plasenta dan jaringan lain pada tubuh ibu.
Persentase Pembesaran Jaringan pada Tubuh Ibu Selama Hamil |
Janin | 25-27% |
Plasenta | 5% |
Cairan Amnion | 6% |
Volume Darah | 10% |
Payudara dan Uterus | 11% |
Cairan Ekstraseluler | 13% |
Pertambahan Jaringan Lemak | 25-27% |
Demikian pembahasan tentang Status Gizi Ibu Hamil mudah-mudahan menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi Anda yang khususnya bagi Ibu Hamil.