- Nutrisi harus dipenuhi sejak anak di dalam rahim. Ibu perlu memberikan nutrisi seimbang melalui konsumsi makanan yang bergizi dan menu seimbang. Air susu ibu (ASI) yang merupakan nutrisi yang paling lengkap dan seimbang bagi bayi terutama 6 bulan pertama.
- Imunisasi anak perlu diberikan imunisasi dasar lengkap agar terlindung dari penyakit.
- Kebersihan meliputi kebersihan makanan, minuman, udara, pakaian, rumah, sekolah, tempat bermain, dan transportasi.
- Bermain, aktivitas fisik, dan tidur. Melakukan aktivitas fisik, bermain dan tidur sangat penting karena merangsang hormon pertumbuhan , nafsu makan, merangsang metabolisme karbohidrat, lemak, protein, merangsang pertumbuhan otot dan tulang, juga merangsang perkembangan.
- Pelayanan kesehatan anak perlu dipantau/diperiksa kesehatannya secara teratur. Penimbangan anak minimal 8 kali setahun dan dilakukan SDIDTK (Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang).
- Menciptakan rasa aman dan nyaman, anak merasa dilindungi.
- Diperhatikan minat, keinginan, dan pendapatnya.
- Diberi contoh bukan dipaksa.
- Dibantu, didorong/dimotivasi, dan dihargai.
- Dididik dengan penuh kegembiraan, melakukan koreksi dengan kegembiraan dan kasih sayang, bukan dengan ancaman atau hukuman.
- Diberi tanggung jawab untuk belajar mandiri.
- Milyaran sel otak dibentuk sejak anak di dalam kandungan usia 6 bulan dan belum ada hubungan antar sel-sel otak.
- Orangtua perlu merangsang hubungan antar sel-sel otak.
- Bila ada rangsangan akan terbentuk hubungan-hubungan baru.
- Semakin sering dirangsang akan semakin kuat hubungan antar sel-sel otak.
- Semakin banyak variasi maka hubungan antar sel-sel otak semakin kompleks/luas.
- Merangsang otak kiri dan otak kanan secara seimbang untuk mengembangkan mental – psikososial anak seperti kecerdasan, budi luhur, moral, agama, etika dan kepribadian.
- Keterampilan berbahasa, kemandirian, kreativitas, dll. Orangtua perlu mengembangkan kecerdasan emosional, kemandirian, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan dan moral pada anak.
Usia 0 – 1 tahun
|
Tinggi badan standar 50
– 76 cm
Berat badan standar 3,3
– 10,2 kg
|
Keterampilan umum
|
Mengangkat kepala dan
tengkurap (± 3 – 6 bulan)
|
||
Duduk tanpa ditopang ((± 6 – 9 bulan)
|
||
Berdiri tanpa dibantu
((± 9 – 12 bulan)
|
||
Usia 1 – 2 tahun
|
Tinggi badan standar 76
– 88 cm
Berat badan standar
10,2 – 12,6 kg
|
Keterampilan umum
|
Berjalan dan
mengeksplorasi rumah serta sekelilingnya
|
||
Menyusun 2 atau 3 kotak
|
||
Naik turun tangga
|
||
Dapat menunjuk mata dan
hidungnya
|
||
Usia 2 – 3 tahun
|
Tinggi badan standar 88
– 97 cm
Berat badan standar 12,6
– 14,7 kg
|
Keterampilan umum
|
Meloncat dan memanjat
|
||
Menyusun kalimat
|
||
Menggambar lingkaran
|
||
Mulai bersosialisasi
dengan anak lain dan orang lain di luar keluarganya
|
||
Usia 3 – 4 tahun
|
Tinggi badan standar 97
– 103 cm
Berat badan standar 14,7
– 16,4 kg
|
Keterampilan Umum
|
Belajar berpakaian dan
membuka pakaiannya sendiri
|
||
Mengenal 2 atau 3 warna
|
||
Bicara dengan baik dan
banyak bertanya
|
||
Dapat menyebut nama,
jenis kelamin, dan umurnya
|
||
Dapat melaksanakan
tugas sederhana
|
||
Usia 4 – 5 tahun
|
Tinggi badan standar 103
– 110 cm
Berat badan standar 16,4
– 18,7 kg
|
Keterampilan umum
|
Menggambar orang dengan
lengkap
|
||
Pandai bicara
|
||
Dapat menghitung
jari-jarinya
|
||
Menaruh minat pada
kata-kata baru dan aktivitas yang dilakukan oleh orang dewasa
|
||
Usia 5 – 6 tahun
|
Tinggi badan standar 110
– 116 cm
Berat badan standar 18,7
– 20,6 kg
|
Keterampilan umum
|
Dapat mendengar dan
menghafal hal-hal penting
|
||
Dapat bercerita
|
||
Dapat mengucap syair
sederhana
|
||
Memprotes apa yang di
luar kehendaknya
|