- Sebelum bangun dari tempet tidur, Anda dapat makan makanan berserat seperti sereal, roti panggang, atau krakers. Makanan tersebut dapat menghilangkan asam lambung. Setelah itu cobalah bangun dari tempat tidur secara perlahan.
- Makanlah dengan porsi kecil tapi dengan intensitas sering, bisa dilakukan setiap dua atau tiga jam agar lambung tidak kosong.
- Ibu bisa coba pilih makanan yang kering seperti roti panggang, biscuit, dan pop corn.
- Dianjurkan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti beras, gandum, ikan kakap, dan udang.
- Pada waktu rasa mual timbul, cobalah minum air jeruk atau minuman yang mengandung karbonat.
- Jika Ibu merasa haus bisa mencoba mengulum potongan es, mungkin ini berhasil kepada Anda.
- Makanan yang perlu dihindari adalah makanan berlemak atau makanan yang digoreng karena akan menimbulkan rasa mual.
- Hindari juga makanan yang mengandung gas seperti kol, mentimun, nangka, ubi dan durian.
- Dan yang tidakkalah penting minum sesering mungkin di antara dua waktu makan agar tidak kekurangan cairan.
Pegal Linu
Pegal linu pada Ibu hamil biasanya akan dirasakan ketika malam hari. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan janin dan hormonal. Keadaan ini juga dapat disebabkan oleh kadar kalsium serum rendah sementara kadar fosfat yang tinggi sehingga system saraf mudah terangsang. Oleh karena itu sebaiknya ibu hamil membatasi makanan yang tinggi fosfat dan rendah kalsium seperti daging sapi, soda, dan makanan yang diawetkan. Namun, khusus untuk susu, meski kandungan fosfatnya tinggi, porsinya jangan dikurangi. Sebab, kadar kalsium dalam susu sangat penting dan sangat dibutuhkan ibu hamil. Semoga dengan informasi ini Ibu bisa mengurangi pegal linu yang dikeluhkan.
Rasa nyeri pada ulu hati yang dikeluhkan Ibu hamil, seperti gejala maag biasanya timbul sesudah makan. Terutama pada trimester ketiga. Nyeri ulu hati ini berkaitan dengan perubahan hormonal (progesterone), penekanan lambung oleh janin dan pertumbuhan janin.
- Makanlah sedikit-sedikit, tapi sering (setidaknya 5 kali sehari), selain camilan.
- Cobalah makan biscuit di antara waktu makan.
- Hindari makanan yang dapat menimbulkan rasa nyeri, seperti makanan yang digoreng, berlemak, terlalu berbumbu, dan kopi.
- Hindari makanan yang mengandung gas, seperti nangka, kol, ubi jalar.
- Pilihlah yoghurt dan butter milk, bukan whole milk. Butter milk merupakan susu tertinggal dari proses pembuatan mentega, sedangkan whole milk merupakan susu murni atau segar.
- Konsumsi serat kurang.
- Asupan cairan kurang.
- Penambahan konsumsi zat besi.
- Peningkatan kadar hormone progesterone yang memperlambat kontraksi saluran cerna. Akibatnya, proses pencernaan di usus berjalan lambat dan sari makanan sulit diserap.
- Rahim membesar dan menekan rectum dan kolon, sehingga mengganggu ekskresi.
- Kebiasaan buang air besar yang tidak teratur.
- Setelah bangun tidur, minum segelas air jeruk hangat.
- Minum air 8-10 gelas sehari.
- Perbanyak konsumsi serat dengan makan buah-buahan dan sayuran.
- Membatasi pemberian suplemen zat besi, dari tiap hari menjadi setiap dua hari sekali.
- Pada hari tidak mengonsumsi suplemen zat besi, perbanyak makanan sumber zat besi, seperti hati ayam, daging sapi, bayam, dan telur.
Selamat mencoba trik mengatasi keluhan kehamilan melalui pengaturan makanan, mudah-mudahan menjadi inspirasi dan berhasil mengurangi keluhan-keluhan tersebut.